Kasino Husler Merupakan Tempat Nyaman Untuk Perjudian – Sehabis melintasi jalanan berlumpur serta macet yang hilir mudik untuk menggapai Kasino Hustler Larry Flynt di Gardena, California, saya butuh istirahat sesaat sebelum berkelana ke ruang pokok untuk bermain permainan poker pujaan saya.

Jadi, saya hendak memutuskan untuk sedikit santai di ruang lobi, serta duduk di satu diantaranya sofa empuk yang nyaman di selama dinding. Tak lama setelahnya, saya terasa diri saya lihat beberapa orang masuk serta tinggalkan kasino. Bukanlah saya peneliti orang, namun ini lumrah saja berlangsung.

Apakah yang mengagetkan saya dari kelelawar merupakan begitu bergayamnya beberapa orang – tinggi serta pendek, gemuk serta kurus, muda (mesti dari lebih 21) serta tua (tidak ada batasan umur), pria serta wanita. Tiap ras serta background etnis terwakili. Ucap saja; mereka ada dari sana. Saya berpikir keragamannya fantastis. Tidak ada prasangka; tidak ada bias. Semua diterima – saat mereka taati ketentuan tabiat yang diterbitkan, sudah pasti.

Terlebih antara beberapa lelaki, sejumlah tongkat sisa waktu mereka mengoceh. Ada sekian banyak pejalan kaki gunakan untuk support datangi http://agungq.net/. Saya memandang satu orang pria di bangku roda; ia diamputasi. Banyak orang-orang tua ada serta pergi, berjalan lamban serta, kerap, dengan sedikit persoalan – akan tetapi mereka berkeinginan untuk turut serta dalam perbuatan di.

Sejumlah besar, mereka masuk serta pergi sendirian; Tapi, ada sekian banyak pasangan. Kelompok-kelompok kecil yang terbagi dalam tiga atau 4 orang (kelihatannya, kawan-kawan) pula berjalan, berdampingan, kerap dalam keheningan. Di lain bidang, mereka yang pergi kerap turut serta dalam perbincangan, dengan sedikit senyum antara mereka (Pecundang? Ceritakan cerita yang tidak baik?).

Sejumlah besar memakai pakaian casual serta nyaman, terlebih kaus oblong serta celana longgar, jeans, serta celana pendek. Masuk akal. Saya mengawasi sejumlah pria – ada sedikit – yang pakai dasi serta jaket; barangkali datang dari pekerjaan, saya menganalisis, serta memiliki rencana untuk santai saat beberapa saat di meja sehabis hari yang repot di kantor.